Ibarat peribahasa mengatakan, “buruk muka, cermin dibelah”, mungkin hal itu yang ingin disampaikan Aktivis Pro Demokrasi Adamsyah Wahab atau karib disapa Don Adam dalam merespon keinginan kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah, untuk menggali informasi dugaan kepribadian ganda almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Don Adam menyarankan, kepribadian Febri seharusnya diperiksa terlebih dahulu sebelum ia menggali kepribadian Brigadir J.
“Soal kepribadian ganda, kayaknya kau duluan yang perlu diperiksa dan digali,” tulis Don Adam dalam akun Twitter @DonAdam68, Rabu (10/11).
Sebelumnya, Febri Diansyah menyampaikan bahwa dugaan kepribadian ganda Brigadir J tidak bisa dipisahkan dalam kasus dugaan pembunuhan berencana yang saat ini tengah diadili.
Bekas pegiat anti-korupsi di ICW itu menegaskan sudut pandang dalam kasus dugaan pembunuhan berencana tidak bisa dilihat hanya dengan kacamata hukum pidana.
Menurutnya, diperlukan sudut pandang multidisiplin seperti psikologi, viktimologi, kriminologi, hingga studi ilmu yang telah dilakukan Polri sebagian dengan metode scientific investigation.
“Kemarin kan kita mendengar bahwa dari perspektif keluarga almarhum Brigadir J adalah orang yang sangat baik, ya. Kami menghargai hal tersebut karena itu disampaikan dari perspektif keluarga, kami menghargai sepenuhnya,” kata Febri.
“Tapi, apakah kemudian konsisten dengan pendapat atau respons pihak-pihak lain misalnya teman sekantor atau teman yang berinteraksi dalam pekerjaan, itu kan perlu kita gali,” pungkasnya.