Ratusan warga menghadang alat berat yang akan dibawa ke lokasi Proyek Geothermal di Desa Batukuwung kecamatan Padarincang Kab. Serang, Banten, Kamis (17/11).
Warga yang terdiri Santri, ulama, ormas dan lainya berkumpul di gerbang jalan menuju lokasi proyek, yang sebelumnya sudah diblokade oleh warga.
Dalam aksinya, warga menggelar istighosah atau doa bersama, dengan cara menutup akses jalan alat berat yang datang dikawal aparat.
Sebagian tokoh masyarakat bernegosiasi dengan aparat, meminta alat berat tidak lanjut dibawa ke area proyek.
Setelah berhasil menggagalkan kedatangan alat berat, warga kemudian berduyun-duyun menuju akses jalan yang menjadi pintu masuk ke dua menuju lokasi proyek Geothermal, yakni di jalan desa menuju kampung Wangun.
Di lokasi ini, warga memasang baliho bertuliskan penolakan, sebagai langkah penutupan akses jalan masuk ke proyek Geothermal di gunung Parakasak kampung Wangun.
Meski sempat terjadi adu argumen antara warga dan aparat, aksi ini berjalan aman dan damai.
Warga meyakini, proyek Geothermal yang lokasinya di Cagar Alam Gunung Parakasak ini, membuka peluang terjadinya kerusakan lingkungan yang dapat mengancam kehidupan.