Selasa, 10 September 2024
spot_img

Pandemi Jadi Ancaman Selain Resesi di 2023

BERITA TERKAIT

Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini menjadi ancaman yang mungkin mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia.

“Soal pandemi ini kita harus hati-hati. Ancaman besar yang sebenarnya tidak pernah disampaikan. Saat ini China lockdown lagi. Dengan situasi ini, pada akhirnya akan mengganggu supply chain komoditas dunia, dan kita terpengaruh. Dan kita bermitra dengan China, ekspor dan impor kita cukup besar,” kata Direktur eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad dalam diskusi d’Mentor, Kamis (17/11).

Meski demikian, Tauhid Ahmad memperkirakan bahwa Indonesia masih berada pada titik aman. Kekuatan ekonomi Indonesia saat ini, menurutnya, masih bisa diandalkan sehingga kondisi resesi masih bisa dikondisikan.

“Saya melihat tahun depan, kalau dibilang resesi sepertinya masih jauh ya. Kalau kita melihat perlambatan, itu sudah dirasakan. Misalnya, harga naik perlahan, bunga pinjaman kredit mulai naik, kemudian mencari lapangan pekerjaan itu lebih susah dibandingkan tahun ini. Itu yang relevan dirasakan oleh masyarakat,” tutur Tauhid Ahmad

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa nantinya, tidak semua lapisan masyarakat terdampak adanya perlambatan ekonomi yang akan terjadi. Ia menjelaskan bahwa gangguan rantai pasokan serta turunnya permintaan akibat perang serta pandemi yang meningkat hanya akan mempengaruhi orang-orang yang bekerja pada sektor tertentu.

“Ada masyarakat yang kena, tapi ada juga yang nggak kena. Yang kena misalnya masyarakat yang bekerja pada sektor terdampak dari krisis global seperti tekstil, sepatu, startup, atau perusahaan yang berbasis pada ekspor,” pungkasnya.

spot_imgspot_img
spot_img

Hot Topics

Related Articles