Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan yang menerpa perusahaan startup di Indonesia diprediksi terus berlanjut.
Teranyar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. melakukan PHK 1.300 karyawan, dan Ruangguru telah merumahkan ratusan pegawainya.
Sebelumnya, nama-nama seperti Shopee, Binar Academy, GrabKitchen, melakukan hal yang sama.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, badai PHK startup diprediksi berlangsung hingga 2 tahun ke depan.
“Mungkin ini akan terjadi sampai ya 1-2 tahun ke depan lah startup melakukan efisiensi (PHK),” tutur Heru dilansir dari detik, Selasa (22/11).
Apalagi, kata Herus, investasi dari luar sekarang ini sulit didapatkan. Bahkan, sambung Heru, investor yang ada saat ini mulai menginginkan uang mereka kembali.
Heru berpendapat, apa yang terjadi saat ini baru permulaan dan belum sampai ke puncaknya. Pasalnya banyak prediksi mengatakan tahun 2023 menjadi tahun ekonomi yang gelap.
“Ini kan baru mulai pecah bubble-nya, tapi belum sampai puncak. Apalagi kita lihat kan 2023 ada ancaman resesi,” ungkapnya.
Sependapat dengan Heru, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyebut 2023 penuh dengan tantangan. Sektor fintech, edutech, healthtech menjadi perusahaan yang cukup riskan.