Selasa, 17 September 2024
spot_img

Rizal Ramli: KA Argo Parahyangan Dihentikan Operasinya demi KA Jakarta-Bandung yang Didominasi China, Wes Wolak-Walik Logikane

BERITA TERKAIT

Tokoh nasional Rizal Ramli menyoroti adanya kabar terkait rencana pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk menutup operasi KA Argo Parahyangan menyusul adanya kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Pria yang karib disapa Bang RR ini berpendapat, keberadaan KA Argo Parahyangan selama ini telah menjadi moda transportasi yang digunakan sebagai mobilitas masyarakat Jakarta-Bandung dan sebaliknya, serta memberikan kontribusi bagi pemasukan negara, karena dibawah naungan perusahaan BUMN.

Apalagi, sambung Bang RR, KA Parahyangan sudah menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia lantaran sudah beroperasi sejak 1971 silam.

“KA Parahyangan milik negara (BUMN PT KAI) dan bersejarah ditutup dan dikorbankan demi KA Jakarta-Bandung yang didominasi China. Wes wolak-walik logikane (logikanya sudah terbolak-balik),” tutur Rizal Ramli, Sabtu (3/12).

Pernyataan Bang RR terkait dominasi China dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat respon dari akun Twitter @pe_em9192. Ia membenarkan bahwa faktanya proyek moda transportasi tersebut didominasi oleh negeri tirai bambu.

“60% saham konsorsium indonesia, yg patungan modal dan menanggung hutang sebagian besar bumn indonesia. Tetapi 70% kontrak pekerjaan kontruksinya ke China, bumn Indonesia cm 30%. Yg modal gede indonesia, mayoritas Cuan nya ke china,” tulis @pe_em9192.

Di sisi lain, PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat dikonfirmasi soal isu tersebut mengaku masih berkoordinasi dengan stakeholder lain. Yang jelas, hingga kini KA Parahyangan yang diisukan akan digantikan pada Juni 2023 mendatang masih tetap beroperasi.

“Kami tegaskan bahwa KA Argo Parahyangan tetap beroperasi seperti biasa dan belum ada arahan resmi terkait isu tersebut,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

spot_imgspot_img
spot_img

Hot Topics

Related Articles