Selasa, 10 September 2024
spot_img

Astaga, Kim Jong Un Utamakan Beri Makan Sapi Ketimbang Petani

BERITA TERKAIT

Warga Korea Utara mulai resah dengan kebijakan pemerintah rezim Kim Jong Un yang mengutamakan memberi makan sapi-sapi ketimbang para petani selama krisis pangan parah di negara itu.

Seorang warga yang tak ingin disebutkan identitasnya mengaku kepada Radio Free Asia, para peternak dipaksa pemerintah memberi banyak pakan kepada sapi ternak hingga lembu pertanian.

Sebaliknya, jatah makan untuk para petani malah dikurangi hingga setengahnya karena hasil panen yang amat buruk.

Langkah pemerintah lebih mengenyangkan sapi hingga lembu pekerja disebut-sebut untuk mendongkrak produktivitas panen Korut.

Salah seorang warga dari Pyongan Selatan mengatakan distribusi gandum dan biji-bijian terakhir kali dilakukan pada Desember tahun lalu.

“Distribusi (pangan) yang diterima para petani tahun ini hanya setara setengah tahun,” ujar warga Korut anonim tersebut.

“Bagaimanapun, 100 kilogram stok bijian jagung dan jagung bonggol diutamakan untuk lembu pekerja demi lahan pertanian. Alhasil, para petani mengeluh bahwa sapi diperlakukan lebih enak ketimbang manusia. Sapi-sapi lebih penting daripada manusia,” sambungnya.

Krisis di Korut diberitakan semakin parah. Salah satu indikasinya adalah kian banyak anak-anak yang menjadi pengemis dan tak sedikit pula yang meninggal saat musim dingin ekstrem di negara tersebut.

Seorang warga Korut yang tak ingin disebutkan identitasnya mengaku kepada RFA bahwa ia menemukan mayat di dekat rumahnya dalam keadaan membeku pada pagi hari.

“Dia mungkin meninggal semalam sebelumnya. Saya melihat mayatnya, seorang bocah laki-laki. Pakaiannya compang-camping dan perutnya terlihat. Mayat-mayat Kotjebi (bocah gelandangan dan pengemis) kemudian bermunculan terus,” demikian keterangan dari warga Korut tersebut.

Kotjebi merupakan istilah untuk menyebut para pengemis anak-anak di Korut. Mereka biasa berpindah-pindah tempat untuk meminta-minta atau mengais sisa makanan.

Sumber dari RFA mengatakan Kotjebi semakin banyak selama krisis pangan makin parah di Korut.

“Banyak Kotjebi keliaran ke sana-sini. Mereka meminta-minta, mencuri, di tempat-tempat umum seperti stasiun kereta. Sekarang banyak di antara mereka tewas,” ujar warga tersebut.

Angka gelandangan dan pengemis anak-anak di Korut semakin meningkat selama krisis pangan di Korut.

spot_imgspot_img
spot_img

Hot Topics

Related Articles