Pendapat Guntur Soekarnoputra dalam artikel opini di harian nasional bahwa garis lelaki lebih layak menjadi penerus trah Sang Proklamator, Soekarno atau akrab disapa Bung Karno menunjukkan adanya persaingan di internal keluarga besar mereka.
“Secara tegas Guntur membangun narasi, Puan bukan bagian dari trah Soekarno,” ujar pengamat politik Dedi Kurnia Syah dilnsir dari RMOL, Selasa (24/1).
Dedi menilai, dalam tulisannya itu terlihat ada nuansa kekhawatiran Guntur terkait popularitas dan peluang Puan sebagai capres pada 2024. Hal ini , menurut Dedi, terlihat dari Guntur yang melengkapi statemen dengan tiga teks bersamaan, Capres, trah Soekarno, dan hanya Puti yang trah Soekarno.
“Sementara saat ini hanya ada Puan yang memang sedang berada di pembicaraan Capres,” tandasnya.