Jumat, 11 Oktober 2024
spot_img

Rizal Ramli: Pajak Sejatinya untuk Subsidi Rakyat, Kok Pejabatnya yang Kaya Raya?

BERITA TERKAIT

Gaya hidup beberapa pejabat pajak dan bea cukai yang hedonis selain tak etis, juga menimbulkan banyak pertanyaan. Publik pun mencurigai adanya penyalahgunaan uang pajak yang selama ini disetorkan masyarakat ke pemerintah.

Demikian disampaikan tokoh nasional, Rizal Ramli, dalam video yang diunggah di kanal YouTube, berjudul “Rizal Ramli: Kejadian Ini Jadi Momentum Membersihkan Pejabat Pajak-Bea Cukai Nakal & Hedonistik”, yang diunggah pada Jumat (3/3).

Di video itu Rizal Ramli mengaku heran saat Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta masyarakat mengawasi Kemenkeu.

“Itu sebetulnya lucu, menteri keuangannya minta tolong kita bantu awasin. Di dalamnya sendiri kan ada sistem buat ngawasin. Rakyat sudah bayar pajak, mau makan di restoran kena pajak, beli sesuatu di supermarket kena pajak, terus disuruh pula ngawasin departemen keuangan, yang benar aja,” ujar Rizal Ramli, Jumat siang (3/3).

Meski demikian, Rizal Ramli mengaku senang dengan ramainya sorotan publik di media sosial, dengan begitu diharapkan terjadi perubahan, mengingat persoalan pajak merupakan sesuatu hal yang sensitif bagi rakyat.

Rizal Ramli pun mengurai beberapa kejadian revolusi yang diawali dengan persoalan pajak, seperti persoalan di Perancis, hingga kemerdekaan Amerika.

Dia juga menilai, pemerintah yang corrupt biasanya menggunakan subsidi terbalik. Pendapatan pajak seharusnya untuk mensubsidi rakyat, tetapi yang terjadi justru rakyat biasa mensubsidi korupsi dan hedonisme pejabat pajak.

“Jadi subsidi terbalik ini. Dan ini masalah yang sangat besar sekali, saya gembira reaksi rakyat luar biasa besar. Mudah-mudahan momentum ini dipakai untuk berbenah,” pungkas Rizal.

spot_imgspot_img
spot_img

Hot Topics

Related Articles