Meski kerap melontarkan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat, tokoh nasional Rizal Ramli tetap memenuhi undangan perayaan ulang tahun Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (LBP).
Acara ulang tahun yang ke-76 ini dirayakan di Bool Room Del Tower, Mega Kuningan, Jakarta, dihadiri oleh kolega dan kawan-kawannya, tidak terkecuali pendahulunya, yakni, Dr. Rizal Ramli.
Dalam sambutannya, Luhut mengucapkan sangat bahagia dan terima kasih kepada yang hadir dengan menyebut beberapa nama kawan-kawannya.
“Terima kasih Pak Rizal Ramli, Anda datang juga walaupun kita berkelahi,” kata Luhut yang disambut dengan tepuk tangan oleh para hadirin.
Selanjutnya, Luhut memotong kue dan dibagikan kepada beberapa hadirin, seperti, mantan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono; mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla; Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; mantan Kepala BIN Hendro Priyono; dan Rizal Ramli.
Rizal Ramli pun memberi salam serta selamat dan berpelukan dengan LBP serta merangkul istri LBP, Ibu Devi. LBP-pun terlihat senyum sumringah.
Terkait sambutan LBP, Rizal Ramli menegaskan, kritik yang sering dilontarkannya terhadap kebijakan pemerintah jangan diartikan sebagai permusuhan. Masyarakat, termasuk kaum intelektual, kata Rizal Ramli, harus bersuara agar kebijakan pemerintah bisa dikontrol, sehingga tak salah arah.
“Kami tidak pernah berkelahi, hanya menjalankan peran masing-masing,” ungkap tokoh pergerakan mahasiswa era 77/78 yang pernah mendekam di Lapas Sukamiskin akibat memperjuangkan demokrasi saat era pemerintahan Orde Baru ini.
“Saya dan Pak Luhut Panjaitan beda visi, strategi, keberpihakan, dan personal interest — tetapi tetap berkawan,” pungkas Rizal Ramli