Program Tabungan Perumahan Rakyat alias Tapera memang sudah ditunda oleh pemerintah. Namun, bukan tidak menutup kemungkinan kebijakan yang tidak populis itu bakal menyeruak kembali di kemudian hari.
Sebenarnya kebutuhan papan bagi masyarakat adalah hal yang urgent. Namun, caranya tidak dengan pemaksaan bagi rakyat untuk menabung. Karena, sungguh tidak adil bila pemerintah memaksakan masyarakat yang sudah memiliki rumah untuk menjadi peserta Tapera. Kalau rumah yang dimilikinya itu masih kredit, ini sama saja sudah jatuh tertimpa tangga, di satu sisi bayar cicilan rumah, di sisi lain pendapatan bulanan “dicopet” untuk program Tapera.
Prabowo Subianto dalam janji kampanyenya sempat menyinggung soal pengadaan 3 juta rumah untuk rakyat. Bagaimana komitmennya itu dapat terimplemetasi dengan baik dengan tidak mengorbankan masyarakat? Nah, Fungsionaris Partai Buruh, I Gede Sandra akan memaparkan ide besarnya soal pengadaan rumah bagi rakyat tanpa membebankan masyarakat.