Widi Wahyu Widodo
Owner of: https://alerta.id
About
Dunia
Zelensky Minta Bantuan Militer ke Netanyahu
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, meminta bantuan militer ke Perdana Menteri Israel terpilih, Benjamin Netanyahu, untuk melawan Rusia.Pernyataan itu disampaikan Zelensky sembari mengucapkan ucapan selamat...
Headline
Setoran Tambang Ilegal ke Petinggi Polri Bukan Isapan Jempol
Video testimoni Ismail Bolong terkait setoran tambang ilegal ke petinggi Polri bukanlah isapan jempol. Faktanya, nama Tan Paulin yang ditengarai terlibat tambang batu bara...
Politik
Jokowi Terlalu Banyak Drama, Pilihan Sesungguhnya Bukan Prabowo Tapi Ganjar Pranowo
Pernyataan Presiden Joko Widodo kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terkait jatah Ketua Umum Partai Gerindra menjadi Presiden RI pada tahun 2024, dinilai...
Politik
KPU Bakal Buka Kembali Akses Sipol Lima Parpol yang Sempat Tak Lolos Verifikasi
Akses Sipol untuk lima partai politik yang tak lolos verifikasi administrasi akan dibuka kembali.Anggota KPU RI, Idham Holik, menjelaskan, Sipol yang dijadikan instrumen penyerahan...
Ekbis
Harga Bensin dan Solar di China Naik Mulai Hari Ini
China menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai hari ini, Selasa (8/11). Untuk bensin dan solar akan naik masing-masing sebesar 155 yuan atau US$21,44...
Dunia
Sunak Ingatkan Para Pemimpin Dunia untuk Atasi Dampak Perubahan Iklim
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengingatkan para pemimpin dunia untuk bertindak cepat dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Keamanan iklim dan energi mestinya berjalan beriringan."Perang...
Worldwide News, Local News in San Francisco, Tips & Tricks
Induk Facebook, Meta, bakal mengeluarkan kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran terhadap karyawannya pada pekan ini.Reuters menulis dengan mengutip laporan dari Wall Street Journal bahwa pengurangan karyawan akan dilakukan dalam skala besar. Hal ini adalah yang pertama dalam sejarah Meta.Laporan lain menyebutkan bahwa pengurangan karyawan tersebut kemungkinan akan dilakukan lusa, Rabu (9/11).Meta memperkirakan kuartal keempat yang lemah dan biaya yang jauh lebih besar tahun depan, yang menghapus sekitar 67 miliar dolar AS dari nilai pasar saham Meta, menambah lebih dari setengah triliun dolar nilai yang telah hilang tahun ini.Prospek mengecewakan datang ketika Meta bersaing dengan pertumbuhan ekonomi global yang melambat, persaingan dari TikTok, perubahan privasi dari Apple (AAPL.O), kekhawatiran tentang pengeluaran besar-besaran untuk metaverse, dan ancaman regulasi yang selalu ada.Saham Meta pun anjlok 73 persen tahun ini, jatuh ke level terendah sejak awal 2016. Raksasa media sosial itu sekarang menjadi pemain terburuk di S&P 500 pada 2022, menurut laporan CNBC.Chief Executive Mark Zuckerberg mengatakan, investasi metaverse memakan waktu sekitar satu dekade untuk membuahkan hasil. Sementara itu, dia harus membekukan perekrutan, menutup proyek, dan mengatur ulang tim untuk memangkas biaya.Management, dalam sebuah surat terbuka kepada Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan perlu merampingkan dengan memotong karyawan dan belanja modal. Ia pun mengakui bahwa Meta telah kehilangan kepercayaan investor karena menggenjot pengeluaran dan berputar ke metaverse.Hal yang sama juga terjadi pada berapa perusahaan teknologi lain, termasuk Microsoft Corp (MSFT.O). Mereka telah memangkas pekerja dan mengurangi perekrutan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pertumbuhan ekonomi global yang melambat karena suku bunga yang lebih tinggi, meningkatnya inflasi dan krisis energi di Eropa.